Indonesia Mendapatkan Emas Kategori Clash Royale
Indonesia Mendapatkan Emas Kategori Clash Royale. Indonesia berhasil menyabet medali emas untuk cabang eSports di
gelaran Asian Games 2018. Adapun medali emas tersebut diraih berkat
kemenangan atlet Ridel Yesaya Sumarandak di kategori game Clash Royale.
Medali emas tersebut diraih remaja 16 tahun asal Sulawesi Utara. Atlet eSports dengan nama ID BenZer Ridel itu berhasil menumbangkan atlet top 1 andalan Tiongkok, Lciop dengan skor 3-1.
Indonesia e-Sports Association (IeSPA) dalam akun Twitter miliknya menuliskan cuitan bahwa Ridel berhasil lolos ke Grand Final Clash Royale eSports Demonstration Event melalui winner bracket setelah mengalahkan Vietnam dengan perolehan angka 3-2.
Perolehan medali emas oleh Indonesia disususl oleh medali perak oleh Tiongkok, dan perunggu diberikan pada Vietnam. Clash Royale sendiri adalah game multiplayer online battle arena (MOBA) besutan Supercell yang disebut-sebut sebagai penerus Clash of Clan yang akrab disebut COC.
Sekadar informasi, permainan ini mengandalkan strategi, antara lain pemain perlu mengumpulkan
karakter tertentu untuk memenangkan pertempuran. Pertandingan eSports sendiri berlangsung hingga 1 September di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, kompetisi perdana dibuka dengan Arena of Valor (26 Agustus), lalu Clash Royale (27 Agustus), League of Legends (27-29 Agustus), Starcraft II (30 Agustus), Hearthstone (31 Agustus) dan akan di tutup dengan laga Pro Evolution Soccer 2018 (1 September).
Penting diketahui, eSports yang pertama kali digelar di Asian Games 2018 masih berstatus pertandingan demonstrasi atau ekshibisi. Artinya, medali yang diperebutkan tadi tidak akan masuk hitungan sehingga tidak mempengaruhi peringkat klasemen medali dari negara peserta Asian Games 2018.
Medali emas tersebut diraih remaja 16 tahun asal Sulawesi Utara. Atlet eSports dengan nama ID BenZer Ridel itu berhasil menumbangkan atlet top 1 andalan Tiongkok, Lciop dengan skor 3-1.
Indonesia e-Sports Association (IeSPA) dalam akun Twitter miliknya menuliskan cuitan bahwa Ridel berhasil lolos ke Grand Final Clash Royale eSports Demonstration Event melalui winner bracket setelah mengalahkan Vietnam dengan perolehan angka 3-2.
Perolehan medali emas oleh Indonesia disususl oleh medali perak oleh Tiongkok, dan perunggu diberikan pada Vietnam. Clash Royale sendiri adalah game multiplayer online battle arena (MOBA) besutan Supercell yang disebut-sebut sebagai penerus Clash of Clan yang akrab disebut COC.
Sekadar informasi, permainan ini mengandalkan strategi, antara lain pemain perlu mengumpulkan
karakter tertentu untuk memenangkan pertempuran. Pertandingan eSports sendiri berlangsung hingga 1 September di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, kompetisi perdana dibuka dengan Arena of Valor (26 Agustus), lalu Clash Royale (27 Agustus), League of Legends (27-29 Agustus), Starcraft II (30 Agustus), Hearthstone (31 Agustus) dan akan di tutup dengan laga Pro Evolution Soccer 2018 (1 September).
Penting diketahui, eSports yang pertama kali digelar di Asian Games 2018 masih berstatus pertandingan demonstrasi atau ekshibisi. Artinya, medali yang diperebutkan tadi tidak akan masuk hitungan sehingga tidak mempengaruhi peringkat klasemen medali dari negara peserta Asian Games 2018.
Comments
Post a Comment